Ada banyak bentuk investasi di dunia ini, salah satunya adalah investasi di bidang properti. Investasi sendiri diartikan sebagai suatu upaya menanam dana atau modal dengan harapan suatu saat akan memperoleh tambahan atau keuntungan. Dalam hal ini, penanaman dana atau modal tersebut diletakkan pada produk properti, seperti rumah/perumahan, ruko, kost, dan lain sebagainya. Jadi, investasi properti bisa dikatakan jika Anda membeli sebuah produk properti sebagai modal dan menginvestasikannya dengan harapan bahwa beberapa tahun lagi produk properti yang Anda beli tersebut harganya akan lebih mahal dari harga pada saat Anda membeli, maka dari sini Anda akan memperoleh keuntungan.
Lalu, apa saja kelebihan dari investasi properti dibandingkan dengan investasi di bidang lainnya? Nah, ini yang perlu Anda ketahui.
- Investasi di bidang properti memiliki nilai tambah (added value). Jika Anda membeli sebuah bangunan di lokasi yang strategis dan akses fasilitasnya baik, maka inilah yang disebut nilai tambah. Dan jika Anda menjualnya, maka harganya pun bisa lebih tinggi dibandingkan bangunan yang terletak di kawasan kurang strategis.
- Keuntungan lainnya dari berinvestasi properti adalah harga jual atau harga sewa properti akan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini karena properti akan terus dibutuhkan, tapi ketersediaannya semakin menipis. Jadi, jika Anda membeli sebuah bangunan, maka beberapa tahun lagi Anda menjualnya harganya sudah pasti akan meningkat dari harga belinya.
- Dibandingkan dengan investasi emas, deposito, atau investasi lainnya, investasi properti lebih menguntungkan karena merupakan investasi jangka panjang. Artinya dalam waktu 3-5 tahun perkembangan nilainya sudah cukup banyak menghasilkan capital gain (selisih antara harga jual dan harga beli).
- Selain itu, properti juga merupakan agunan yang baik. Bahkan di beberapa negara, pihak bank tidak segan meminjamkan dan hingga 80% dari nilai agunan jika agunannya adalah properti.
- Properti juga merupakan daya pengungkit investasi yang tinggi. Misalnya, Anda ingin memiliki sebuah rumah senilai 500 juta, maka Anda hanya perlu mengeluarkan modal sebesar 100 juta karena sisanya dibayar menggunakan pembiayaan bank. Lalu jika nilai properti naik 10% menjadi 550 juta, maka Anda akan mendapatkan keuntungan 50 juta atau 50% dari modal awal. Keuntungan yang lumayan besar kan?
Lalu, bagaimana Anda bisa memulai investasi ini? Investasi properti memang bisa dibilang membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun keuntungan yang akan didapatkan juga tidak sedikit. Bagi Anda yang tidak punya modal banyak, Anda bisa memanfaatkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang ditawarkan oleh bank. Dengan KPR, Anda bisa membeli rumah dengan membayar uang mukanya saja, dan sisanya bisa dicicil pembayarannya melalui bank. Keuntungan ini bisa Anda manfaatkan, misalnya Anda menyewakan rumah tersebut, lalu biaya sewa rumah tiap bulannya bisa Anda gunakan untuk membayar cicilan ke bank.
Maka bisa dikatakan bahwa Anda memiliki rumah tersebut secara gratis. Lalu, Anda juga masih bisa mendapatkan keuntungan lagi. Jika setelah 5 tahun cicilan bank Anda lunas, Anda ingin menjual rumah tersebut maka harga rumah pastilah sudah melonjak tinggi dari harga awal Anda membelinya. Sangat menguntungkan bukan berinvestasi properti?
Semoga Bermanfaat.
