Saat kita membeli rumah dari developer, terdapat dua jenis rumah yang ditawarkan yaitu rumah ready dan rumah inden. Rumah ready adalah rumah yang sudah siap untuk ditempati, sedangkan rumah inden adalah rumah yang bisa dipesan dari awal namun rumah tersebut tidak bisa kita lihat langsung karena belum selesai dibangun atau biasanya masih berupa tanah kavling. Sistem pembelian rumah secara inden juga bisa dilakukan menggunakan KPR. Meskipun rumah masih inden, namun Anda bisa membeli rumah tersebut jika pengajuan KPR disetujui oleh bank dan terjadi akad kredit. Membeli rumah secara inden juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut.
Kelebihan:
- Harga rumah inden biasanya relatif lebih murah karena memang bangunannya belum jadi. Terutama saat rumah inden baru saja di-launching, Anda bisa mendapatkan harga perdana. Harga rumah inden bisa naik sehari setelah di-launching, maka dari itu Anda harus pintar memanfaatkan kesempatan tersebut.
- Selain itu, developer biasanya juga masih memberikan promo menarik seperti diskon, cicilan DP, atau hadiah undian.
- Anda bisa memilih lokasi rumah sesuai dengan yang Anda inginkan. Dengan begitu Anda bisa memperoleh letak atau posisi kavling yang terbaik.
- Biasanya developer akan memberikan kemudahan dalam sistem pembayaran bagi pembeli. Misalnya DP atau uang muka bisa dicicil dalam jangka waktu 3 bulan atau tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Kemudahan ini bisa Anda manfaatkan untuk berinvestasi. Meskipun rumah inden dibeli dengan harga murah, namun 1 sampai 2 tahun kemudian setelah bangunannya sudah jadi harganya bisa meningkat drastis.
Kekurangan:
- Bagi Anda yang tidak jeli dalam memilih developer, maka akan ada kemungkinan Anda ditipu. Terdapat developer nakal yang gagal membangun proyek, maka mereka tidak lantas membangun dan tidak pula mengembalikan uang muka yang sudah dibayarkan.
- Karena rumah inden berstatus belum dibangun. Maka Anda tidak bisa melihat secara langsung rumah yang Anda beli. Lama waktu pembangunan pun relatif lama, tergantung kebijakan masing-masing developer, ada yang lama pembangunannya 1 tahun bahkan hingga 2 tahun. Tidak jarang pula hasil dari bangunan tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
- Karena tidak semua rumah inden laku terjual, maka kemungkinan besar lokasi di rumah yang Anda beli juga masih sepi dan belum berpenghuni.
Menimbang dari kelebihan dan kekurangan dalam membeli rumah inden seperti yang telah disebutkan di atas, Anda harus ekstra jeli terutama dalam memilih developer. Pastikan Anda memilih developer yang memiliki track record bagus. Sering-seringlah berjalan-jalan di perumahan untuk mencari tahu mengenai rumah inden. Selain untuk ditempati sendiri, rumah inden juga bisa Anda gunakan sebagai investasi.
Semoga Bermanfaat.
http://www.GranadaProperti.com